Malam, Kumerindumu
22/11/2011
Pekat, Hitam, Kelam.
Dingin, diam, tenang.
Seakan membisu, ingin
mengajarkanku tentang arti berhenti, rehat sejenak.
Lalu memandang ke atas,
mencari bintangku yang dulu pernah kutunjuk dan kutitipkan pada langit..
Bahwa, terkadang kita
butuh saat saat mesti duduk tuk kembli pulihkan segalanya.
Menunduk, menatap kedepan,
menengadah, atau bahkan menoleh..
Terima kasih malam.
Ingatkan aku, bahwa esok
segera datang.
Dan aku masih disini,
dan itu bukan lagi
kemarin..
0 Response to "Malam, Kumerindumu"
Post a Comment